Skeptis terhadap Kripto, CEO JP Morgan Jamie Dimon Melihat Sisi Lain Blockchain

 Jakarta - CEO JP Morgan Chase, Jamie Dimon bicara mengenai cryptocurrency pada sebuah interviu. Saat interviu itu, Dimon memberi komentar masalah cryptocurrency, termasuk Bitcoin.  King88bet

Ia mengutarakan tidak begitu menyenangi kripto. "Saya selalu menjelaskan saya tidak begitu menyenanginya. Saya bela hak Anda untuk melakukan. Saya akan menjelaskan benar-benar, benar-benar waspada seberapa banyak uang yang Anda masukan ke dalamnya," tutur Dimon d ikutip dari Bitcoin.com, Minggu (8/10/2023). king88bet login alternatif

Tetapi, Dimon menyaksikan faedah pada beberap Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Raphael Wild a faktor kripto, seperti tehnologinya, mengaku industri perbankan mempunyai inefisiensi bila dibanding tehnologi yang memicu kripto.

"Tidak semua jelek. Bila Anda menjelaskan ke saya 'Saya ingin mengirimi USD 200 ke rekan di negara asing, itu dapat memerlukan waktu dua minggu dan ongkosnya USD 40. Anda dapat melakukan lewat mata uang digital dan itu akan memerlukan waktu beberapa menit," tutur Dimon.

Tetapi, ia tidak menguraikan apa ia merujuk pada cryptocurrency, stablecoin, mata uang digital bank sentra (CBDC), atau JPM Koin kepunyaannya sendiri.  Skeptis terhadap Kripto, CEO JP Morgan Jamie Dimon Melihat Sisi Lain Blockchain

JPMorgan Chase mempunyai mata uang digitalnya sendiri yang disebutkan JPM Koin. Dimon awalnya menerangkan "Kami memakai jaringan blockchain yang disebutkan Liink untuk memungkinkannya bank share info yang kompleks, dan kami memakai blockchain untuk mengalihkan setoran dolar AS yang dikasih token dengan JPM Koin."

Website JPM Koin mengatakan coin itu memberikan fasilitas gerakan nilai waktu riil, menolong pecahkan halangan umum pembayaran lintasi batasan tradisionil.

Dimon sudah lama jadi skeptis pada Bitcoin dan kripto. Pada November tahun kemarin, ia mengingatkan beberapa orang untuk waspada saat melakukan investasi di kripto dengan argumen itu tidak mempunyai nilai intrinsik. Selanjutnya pada Oktober 2022, ia menjelaskan Bitcoin tidak bernilai dan menanyakan stoknya yang terbatas.

Dalam pada itu, ia menjelaskan dalam suratnya pada April 2022 ke pemegang saham keuangan terdesentralisasi (defi) dan blockchain ialah riil. Disamping itu, JPMorgan sekarang tawarkan beberapa produk investasi kripto.

Disclaimer: Tiap keputusan investasi berada di tangan pembaca. Ketahui dan analitis saat sebelum beli dan jual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggungjawab atas keuntungan dan rugi yang muncul dari keputusan investasi.

Popular posts from this blog

Parenting Tips to Empower Your Daughter

Needs to You Re-finance Your Pupil Finance?

How Social Media Communities Help Canadian Citizenship Test Takers